Fitur tag di Facebook adalah salah saru fitur favorit di jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg ini. Namun sayangnya tidak sedikit penguna yang menggunakan fitur menandai pengguna tersebut secara asal-asalan.
Facebookers yang gemar men-tag temannya, wajib membaca tips berikut.
1. Budaya permisi
Mungkin tak banyak pengguna Facebook yang menerapkannya. Namun kebiasaan ini sangat penting. Jika ingin men-tag seseorang, wajib hukumnya untuk meminta izin terlebih dahulu. Jangan sampai notifikasi pen-tag-kan telah muncul (Anda telah di-tag dalam….) baru kemudian permisi diajukan.
2. Tag untuk ‘mengingatkan’
Mayoritas tag digunakan dalam fitur pengunggahan foto. Di proses penandaan foto ini, tidak jarang pengguna memergunakan fitur tag untuk mengingatkan pengguna akan memori dan kenangan di masa lalu (foto jadul). Misalkan foto saat SMA atau kuliah. Hindari peng-tag-kan untuk foto-foto jadul.
3. Tag untuk ‘menarik perhatian’
Jangan memergunakan tag sebagai alat untuk menarik perhatian pengguna lain (teman) di Facebook. Misalkan saja ingin mengumumkan sesuatu melalui wall di updates status. Pengguna Facebook lebih menyukai pemberitahuan yang personal dan selalu menjaga privasi.
4. Tag untuk mendongkrak popularitas
Hampir serupa dengan penjelasan sebelumnya, jangan gunakan fitur tag untuk menaikkan popularitas akan sesuatu. Sebut saja penjual online di Facebook yang kerap men-tag pengguna lain secara membabibuta tatkala promosi dagangannya. Jika langkah tersebut tetap dilakukan, bisa saja kepercayaan dan respect pengguna lain (teman) akan berkurang.
5. Tag foto anak
Dan yang terakhir adalah jangan men-tag foto anak. Beberapa pengguna Facebook lebih menyukai jika anak-anak mereka tidak dipublikasikan terkait dengan masalah privasi serta keamanan. Dan jangan pula sesekali men-tag foto anak sendiri di Facebook.
0 Response to "Etika men-tag User di Facebook"
Posting Komentar