Ubuntu 12.04 Lebih Aman dari Windows 8 & Mac OS X, Menurut Pemerintah Inggris

ubuntu

Pemerintah Inggris mengatakan bahwa sistem operasi Ubuntu 12.04 LTS lebih aman jika dibandingkan dengan kompetitornya, yakni Windows 8 besutan Microsoft dan Mac OS X besutan Apple. Apa yang digunakan pemerintah Inggris sebagai tolok ukur keamanan sistem operasi Ubuntu 12.04? Berikut ulasannya.

The Communications-Electronics Security Group (CESG) yang merupakan bagian dari lembaga National Technical Authority pemerintah Inggris  ini telah melakukan serangkaian tes pada sistem operasiUbuntu 12.04, Windows 8, dan Mac OS X untuk mengetahui sistem operasi paling aman.

Penilaian keamanan yang dibuat oleh CESG ini meliputi beberapa parameter yang cukup penting digunakan di lingkungan pemerintahan, yakni VPN, Disk Encryption, Authentication, Secure Boot, Platform Integrity and Application Sandboxing, Application Whitelisting, Malicious Code Detection and Prevention, Security Policy Enforcement, External Interface Protection, Device Update Policy, Event Collection for Enterprise Analysis, dan Incident Response.
Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa sistem operasi Ubuntu 12.04 yang menggunakan nama sandi Precise Pangolin ini mampu melewati semua tes tersebut dan sebagian besar mampu melewati sistem operasi Windows 8 dan Mac OS X.

“Semua dalam Ubuntu 12.04 LTS merupakan desktop paling aman dari desktop saat ini dan sistem operasi mobile. Didukung oleh Canonical dengan update keamanan gratis selama 5 tahun, tanpa masalah malware, sulit untuk mengalahkan dalam aplikasi sektor publik resmi.”
“Kami bekerja keras untuk menutup kesenjangan dan membuat Ubuntu jelas menonjol sebagai sistem operasi yang paling terpercaya untuk masa depan dan kami berharap untuk membuat kemajuan yang sangat baik sebelum kami rilis LTS berikutnya pada April 2014, 14.04 LTS, yang akan lebih baik,” kata Darryl Weaver , Canonical Sale Engineer, seperti yang dilansir dari Softpedia (12/01/2014).

0 Response to "Ubuntu 12.04 Lebih Aman dari Windows 8 & Mac OS X, Menurut Pemerintah Inggris"

Posting Komentar