Abu vulkanik tidak hanya akan menyuburkan tanan. Abu tersebut diketahui kaya dengan kandungan sulfur atau belerang yang saat ini diketahui berguna untuk menyehatkan kulit. Untuk itulah, abu dari letusan gunung ini bisa diterapkan untuk alat kosmetik.
Dikutip dari laman Viva, berikut beberapa penggunaan abu vukanik untuk merawat kulit.
1. Mencegah penuaan. Sulfur yang terdapat pada abu vulkanik dapat menghalau kuit dari pengaruh buruk polusi dan radiasi. Hal ini bisa memperlambat penuaan kuit.
2. Membersihkan muka. Abu vulkani diyakinin bisa dipakai untuk membersihkan wajah seperti scrub. Di samping itu, racun pada kulit bisa disingkarkan dan lebih halus. Cara membersihkan muka seperti ini sudah biasa dilakukan di Jepang.
3. Masker. Paduan antara abu vulkani dengan minyak alami dapat melembutkan dan meratakan kulit. Efek bersih yang didapatkan juga lebih dalam hingga ke pori-pori. MAC, sebuah merek kosmetik, bahkan membuat produk masker yang memiliki komposisi abu vulkanik.
4. Membantu pengelupasan kuit. Artinya, sel kulit mati dapat dengan mudah diangkat dengan bantuan abu vulkanik. Ini terjadi ketika abu dipadukan dengan minyak, silika, dan scrub, lalu digunakan pada muka. Untuk mengatasi selulit , komedo, dan bekas jerawat dapat diterapkan dengan jalan ini.
Hanya saja, pastikan dalam menggunakan abu vulkanik sudah dipadukan dengan bahan cair. Karena, debu yang keluar dari abu ini bisa membahayakan paru-paru kalau terhirup. Ambil secukupnya untuk digunakan dalam perawatan dan tutup persediaan abu dalam wadah yang rapat.
0 Response to "Abu Vulkanik Bisa Dipakai untuk Merawat Kulit"
Posting Komentar